5/1/10

Saya bersedih!!!


Ya..saya sedang bersedih. Sangat amat sedih!!!

Mamak saya tercinta sakit! Dan ternyata beliau telah sakit sejak tiga bulan yang lalu. Sayangnya, saya baru tahu hari ini. Ya...hari ini dari seorang teman, bukan dari mulut beliau langsung.

"iya..jadi ketika minggu awal kau di Belanda, Namboru (panggilan sopan untuk seorang wanita tua dewasa dalam bahasa batak-red) sempat dirawat di MMC. Dia dikuret karena bleeding...," jelas kawan tadi.

Saya kaget bukan kepalang! "Kenapa aku baru diberi tahu sekarang...," timpal saya ketika itu. Ternyata Mamak saya tidak ingin kedua anaknya yang sedang merantau jauh (saya di Belanda dan adik saya di Tentena, Poso) mendengar berita buruk itu.

Entah ada hubungannya atau tidak, tapi...sejak minggu-minggu awal di negeri kincir angin saya merasakan ada yang janggal dalam hati ini. Tapi...lagi-lagi, saya anggap angin lalu saja. Bisa jadi itu ada kaitannya dengan kondisi kesehatan ibunda yang sedang memburuk.

Ketika saya lihat beliau beberapa hari yang lalu di bandara Cengakareng, memang ada yang berubah secara singnifikan dari fisik Mamak saya ini. Mukanya menirus dan tampak sangat tidak segar. Namun, saat itu saya berdramaturgi dengan memasang tampang senang karena sekian lama tak berjumpa. Baru, sesaat selesai kita makan siang bersama, saya beranikan diri berkomentar. "kok Mamak kurusan sih...," celetuk saya sekenanya.

"Iya tuh..Mamak agak ga sehat Ner. 3 bulan belakangan ini aku ga bisa tidur tuh.. mana tenggorokan sakit lagi..,"balasnya saat itu. Ternyata berat badan ibunda saya ini telah berkurang hingga 6 kilogram.

Hari ini saya sangat amat bersedih karena harus mengantar beliau ke rumah sakit untuk kali ke dua dalam minggu ini. Keluhannya satu. Tenggorokan yang tak bersahabat. Tapi yang membuat saya 'meradang' bukan karena itu, tapi karena hingga saya selesai menuliskan curahan hati ini Mamak saya tetap tidak memberi tahu sakitnya yang membuat dia sempat inap 3 hari di rumah sakit...

"Kenapa Mak....???" batin saya karena tidak ada orang yang dapat saya ajak bercerita masalah kesedihan ini. Dan itu semakin membuat saya bersedih...



-PO-

(darikeremangansoremenjelangmalamminggudisudutkamar)

No comments:

Post a Comment